IKLIM
Tanaman karet dapat tumbuh optimal adalah pada zone antara 15° LS hingga 15°LU. Di luar zone tersebut, pertumbuhan tanaman karet akan terhambat sehingga produktivitasnya juga akan terlambat. Tanaman karet tumbuh optimal pada daerah dengan curah hujan antara 2.500 mm hingga 4.000 mm per tahun, dengan hari hujan berkisar antara 100 hingga 150 HH per-tahun. Kendatipun demikian, jika hujan pada daerah tersebut sering terjadi di pagi hari, produksi akan berkurang. Suhu optimal yang diperlukan tanaman berkisar antara 25°C hingga 35°C dan sebetulnya tanaman karet tumbuh optimal pada daerah dengan elevasi 200 meter di atas permukaan laut. Daerah dengan elevasi lebih dari 600 meter di atas permukaan laut tidak cocok untuk pertumbuhan tanaman karet. Selain itu, daerah dengan kecepatan angin yang terlalu kencang juga umumnya kurang baik untuk budidaya tanaman karet.
TANAH
Tanaman karet umumnya lebih mempersyaratkan keadaan tanah dari sisi sifat fisiknya dibandingkan sifat kimianya. Hal ini disebabkan karena sifat fisik tanah lebih sulit diperbaiki dibandingan dengan sifat kimia. Beberapa sifat fisik tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman karet adalah kedalaman tanah lebih dari 100 cm dan tidak terdapat batu-batuan atau lapisan cadas, aerasi dan drainase cukup, tekstur tanah remah, poreus, dan dapat menahan air, strukturnya terdiri dari 35% liat dan 30% pasir, kedalaman gambut tidak lebih dari 20 cm, pH tanah antara 4,5 hingga 6,5, kemiringan tanah kurang dari 16%, dan permukaan air tanah tidak kurang dari 100 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar