Dunia Pertanian

Tanaman Muda, Tanaman Tua Atau Keras, Mencangkok

Recent in Sports

Minggu, 03 Desember 2017

Cara penanaman Tommat dengan Baik

TANAMAN TOMMAT


Tanaman tomat adalah salah satu tanaman yang masih dalam keluarga Solanaceae, yang berasal dari Amerika Tengah yang menyebar luar diberbagai negara terutamanya negara Indonesia.
Tomat adalah tanaman yang hidup dengan siklus singkat. Dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 1-3 meter, memiliki warna buah hijau, kuning dan merah yang biasanya digunakan sebagai sayuran dalam masakan atau dikonsumsi tanpa melakukan pengelolaan terlebih dahulu.

Syarat Tumbuh Tanaman Tomat

  1. .Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 100-1000 mdpl. Dengan intensitas cahaya matahari dan curah hujan dengan rata-rata berkisar 100-220 mm/tahun. 
  2. Tanaman tomat dapat tumbuh dengan media tanah gembur, subur, tidak berpasir, mengandung unsur hara tinggi, mengandung bahan organik dan memiliki pH normal 5-6. 
  3.  Tanaman tomat dapat tumbuh dengan optimal dengan suhu berkisar 17-23 derajat celcius, dan terkena intensitas matahari 10-12 jam/hari. 
  4.  Tanaman tomat membutuhkan aliran air dengan baik, karena buah tomat membutuhkan air sekitar 90%. 
  5.  Harus menjaga tanaman tomat dari kelembaban yang terlalu tinggi dan suhu yang terlalu tinggi, dikarenakan akan menyebabkan beberapa penyakit daun akan muncul. 
  6.  Tamanan tomat harus jauh dari pemukiman warga, limbah pabrik beracun, air tercemar dan binatang buas. Karena akan mengannggu pertumbuhan tanaman yang akan diproleh. 

 Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Pertumbuhan 

  •  •Genetika 
  •  •Hormon (Zat Tumbuh) 
  •  •Nutrisi 
  •  •Lingkungan/Suhu 
  •  •Air dan Kelembaban 
  •  •Tanah 
  •  •Intensitas Cahaya Matahari

  1.  Bibit dan Persemaian Benih tomat
 buah tomat emas buah tomat emas Langkah pertama adalah menyiapkan bibit tomat yang hendak ditanam. Anda punya dua pilihan; membeli bibit di toko pertanian atau via online. Atau yang kedua menyiapkan bibit sendiri dari buah tomat yang tua dan segar. Kalau anda newbie maka saya sarankan beli bibit tomat saja di toko-toko pertanian. Saya sarankan juga belilah benih tomat hibrida/unggul biar nanti hasilnya tidak mengecewakan. Setelah benih tomat ini siap, maka step berikutnya adalah menyemai benih tomat. Kenapa perlu disemai terlebih dahulu, tidak langsung ditanam di tanah seperti jagung misalnya? Karena seperti halnya dengan tanaman-tanaman ringkih lainnya Benih tomat harus disemai dulu sebelum ditanam. Persemaian dilakukan didalam kotak pesemaian (tray), dengan media persemaian adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang. Perbandingannya kurang lebih 1:1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian, dan dipelihara hingga umur 25-30 hari setelah semai.Sediakan tempat persemaian yang representatif berupa bedengan khusus, diberi atap peneduh untuk mencegah curahan hujan jangan sampai merusak benih tomat yang masih lemah. Usahakan tempat pesemaian aman dari gangguan binatang. Saat masih dalam tahap persemaian penyiraman sebaiknya dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer. Setelah dirasa cukup kuat pindahkan ke tempat penanamannya di lapang. Bisa juga untuk lebih hati-hatinya bibit terlebih dahulu dipindahkan ke polibag, menunggu saat ditanam di tempat penanamannya.

2. . Menanam Bibit Buah Tommat 
Apabila dirasa tomat sudah layak untuk ditanam dan lahan juga sudah siap, maka bibit dapat segera ditanam. Yang perlu diperhatikan adalah waktu tanam dan jarak tanam. Waktu tanam berkaitan erat dengan iklim. Ada tanaman yang cocok ditanam di musim penghujan, sedangkan Jarak tanam disesuaikan dengan morfologi tanaman dan tingkat kesuburan tanahnya. Karena tanaman tomat pun adalah makhluk hidup, mengatur jarak tanam tomat berarti memberi ruang lingkup hidup yang sama/merata. Selain itu juga akan diperoleh barisan-barisan tanaman yang teratur dan mudah dalam melakukan pengelolaan tanaman selanjutnya. Bibit yang sudah siap tanam dicabut dipersemaian beserta akarnya jika bibit berasal dari persemaian langsung ditanam pada lubang tanam dengan jarak 70x60 cm, Sewaktu penanaman bibit diusahakan tanaman tomat tidak menyentuh tanah, agar tanaman tidak membusuk dan terkena penyakit akibat kotoran disebabkan oleh tanah, saat yang paling tepat untuk penanaman tomat adalah 2-4 minggu sebelum hujan terakhir. Penanaman tomat dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak layu dan dapat beradaptasi pada lahan yang ditanami.



Menurut penelitian ternyata tomat merupakan salah satu sayuran dengan kandungan residu pestisida yang tinggi karena banyak menggunakan pestisida dalam tahap penanamannya. Bisa anda perkirakan betapa tinggi residunya di tubuh kita jika kita mengonsumsinya setiap hari. Maka dalam hal pemupukan ini saya menyarankan untuk memakai pupuk kandang saja. Pupuk kandang selain dapat memperbaiki sifat biologis tanah juga dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, pupuk kandang juga perlu diberikan pada tanaman sayuran yang banyak mengkonsumsi nitrogen sehingga nitrogen sangat menentukan kuantita dikonsumsi pada fase vegetatif .

4. Pemeliharaan/Penyiraman tanaman Buah Tomat
Tanaman tomat seperti halnya tanaman sayuran lain, banyak membutuhkan air. Waktu penyiraman yang baik ialah pada sore hari.Selain bertujuan untuk menggantikan air yang sudah banyak menguap pada siang hari, penyiraman juga bertujuan untuk mengembalikan kekuatan tanaman di malam hari.Pada saat melakukan penyiraman hendaknya dilakukan dengan hati–hati, dan diusahakan jangan sampai mengenai daun karena tanaman akan mudah menderita penyakit seperti virus. Salah satu teknik penyiraman yang bisa dilakukan yaitu menggunakan alat berupa selang yang menetes dan dirangkai secara paralel mengenai tiap tiap batang tanaman tomat.

5. Penyiangan Rumput / Tanaman Gulma
Penyiangan harus dilakukan manakala tampak bahwa telah tumbuh gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Biasanya pelaksanaan penyiangan dibarengi dengan pembumbunan tanah di sekitar tanaman. Penyiangan dapat dilakukan 2 atau 3 kali atau sesuai dengan kondisi lapang. penyiangan dilakukan dengan cara dicabut menggunakan tangan dan yang sulit dicabut menggunakan cangkul atau kored.

6. Pemangkasan Tanaman Tomat
Tanaman yang berupa perdu atau pohon umumnya perlu pemangkasan. Termasuk dalam hal ini tanaman tomat. Pemangkasan ini dimaksudkan antara lain untuk membentuk pohon, mengurangi daun, mempercepat pembuahan, meremajakan tanaman, dan lain-lain. Tujuan membentuk pohon adalah agar dapat berbunga atau berproduksi lebih banyak. Pengurangan daun dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pemasakan tanaman yang optimum. Dengan pemangkasan juga dimungkinkan mempercepat proses pembuahan. Tetapi adakalanya pemangkasan dilakukan untuk peremajaan tanaman. Langkah pemangkasan dilakukan dengan cara memotong cabang/ranting yang tumbuhnya tidak tepat, memotong tunas-tunas air, atau memotong ranting-ranting yang kena penyakit. Pemangkasan yang penulis lakukan setiap seminggu sekali selama pertumbuhannya, tiap pohon hanya ditinggalkan sua cabang dan masing-masing cabang dibiarkan tumbuh masing-masing tiga tandan, dan buah yang dibiarkan masing-masing tandan disisakan 5 buah yang dipelihara agar menghasilkan buah yang besar. Pengikatan pohon dimaksudkan untuk menghindari tanaman tomat roboh pada saat berbuah dan supaya tanaman tomat tersebut dapat tumbuh tegak.

7. Penyakit yang Menyerang tanaman Tomat
Beberapa penyakit yang dialami oleh tomat diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Busuk buah ujung
Biasanya menyerang buah tomat baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Penyakit busuk buah disebabkan oleh kekurangan unsur hara mikro Ca. Cara mengatasinya dengan penyebaran kapur dolomit pada lahan penanaman tomat.
b. Layu furasium
Biasanya menyerang buah tomat baik yang masih muda di dataran tinggi yang memiliki kelembaban tinggi di musim hujan. Langkah yang dapat mencegah serangan penyakit layu furasium,sebagai berikut:
- Lakukan pemupukan yang berimbang
- Pilih dan tanam bibit yang tahan terhadap segala penyakit
- Pilih lokasi penanaman yang berdrainse cukup baik.
- Pilih daerah yang bersikulasi udara lancar
- Pilih lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari penuh .
- Pilih tanaman yang masih sehat .
- Rendam bibit ke dalam larutan benomil 0,1% sebelum penanaman.
c. Layu bakteri
Biasanya menyerang tanaman tomat yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan suhu dan kelembaban yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri psedomonas d. Penyakit busuk buah
Biasanya disebabkan oleh jamur. Cara mencegah serangan penyakit busuk buah ini dengan cara pemangkasan yang teratur, menjaga kelembaban kebun, dan menjaga sanitasi tanah.

8. Panen dan pasca panen Tomat
Normalnya panen buah tomat dilakukan pertama kali pada umur 90 hari sejak pindah tanam. Lalu selama 3–5 hari sekali sampai buah habis. Jika buah tomat yang akan dipasarkan harus menempuk jarak jauh dan butuh waktu beberapa hari sebaiknya dipanen ketika buah masih hijau atau kira–kira 5–6 hari lagi menjadi merah. Sedangkan untuk pemasaran jarak dekat tingkat kemasakan 90% yakni ketika buah berwarna kuning kemerah – merahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar